Jumat, 29 Juli 2011

Oknum dokter RSUD Atam Diduga lakukan Pungli


Aceh Tamiang, haba RAKYAT
Pasien yang mengantongi kartu jamkesmas / JKA terpaksa harus mengurungkan niat mereka untuk melakukan operasi terhadap penyakit yang dideritanya, pasalnya setiap pasien di RSUD Aceh Tamiang yang mau di Operasi harus menyiapkan dana 700 ribu untuk biaya chek up penyakitnya, jika tidak, oknum dokter itu tidak mau melakukan tindakan operasi.

Halimatun Sa’diah (46) warga Desa Pandan Sari Kecamatan Manyak Payed saat diwawancarai haba RAKYAT mengatakan, dirinya harus menyediakan uang 700 ribu untuk biaya pengecekan penyakitnya, jika “ Uang itu untuk mengecek penyakit ibu ke medan, untuk mengetahui penyakit yang ibu derita itu ganas apa enggak “ ujar Halimah menirukan pembicaraan oknum dokter itu.

Halimah menambahkan, dirinya oleh oknum dokter tersebut disuruh pinjam uang dulu sama tetang atau sanak saudaranya, kalau tidak oknum dokter itu enggan melakukan operasinya” Ibu kalau gak ada dana gak bisa dioperasi.

Direktur RSUD Aceh Tamiang dr.Zuheni.M.Kes kepada haba RAKYAT mengatakan, dirinya sudah mengingatkan agar oknum dr yang bersangkutan dilarang untuk tidak meminta uang kepada pasien, namun sampai sekarang masih juga ada laporan seperti itu “ sy pening pikirin masalah seperti ini, sudah berkali-kali saya ingatkan agar jangan meminta tapi masih juga diminta.

Lebih lanjut dr zuheni pernah mengatakan kepada dokter yang bersangkutan “ pak ketentuan yang membuat anda dibayar murah hanya 215 ribu ditambah dengan uang bahan habis pakai sekitar 1,2 juta seluruhnya, hanya itulah aturan, sementara kita gak mungkin mau menambah lebih dari itu. Dirinya memaklumi dengan keadaan uang insentif dokter yang dianggapnya sangat minim di kabupaten aceh Tamiang.

Dr.Zuheni menghimbau kepada pasien di RDUD aceh Tamiang, jika ada dokter yang memungut biaya, agar diminta kwitansi pertanggung jawabannya,” karena dengan bukti tersebut pihak RSUD Aceh Tamiang dapat melaporkan mereka ke Universitas dimana mereka Kuliah.”mereka PPDS dan belum resmi jadi dokter mereka masih Ko-ass “ ujar Zuheni

Keesokan harinya, Kamis (28/7) Oknum dokter itu datang mengunjungi pasien di ruangan JKA/Jamkesmas tempat pasien miskin dirawat, menurut Hananan yang juga seorang pasien yang kemarin Rabu (27/7) diminta untuk menyiapkan uang 700 ribu, oknum dokter itu mulai melunak, sambil menyapa “ Kalo Ibu gak ada uang bilang ama saya” ujar Hananan menirukan pembicaraan dokter.

Oknum dokter itu melunak dan tidak membicarakan uang lagi, karena yang bersangkutan (Hananan-red) termasuk tetangga yang juga masih famili dengan direktur RSUD Aceh Tamiang dr.Zuheni.M.Kes.(hR.74)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar